Senin, 16 Maret 2015

Komitmen Melayani


KOMITMEN MELAYANI
(Oleh: Pengurus IMKP 2014-2015)
Kolose 3:23
               
“Siapa anggota IMKP yang tidak pernah melihat Nats Alkitab di atas? Pastinya semua tau bahwa nats itu merupakan pedoman dasar dalam mengerjakan tugas pelayanan Tuhan di IMKP, nats itu merupakan dasar untuk dapat mengerjakan dengan komitmen dan menjalaninya dangan penuh kasih.”

Tanpa komitmen yang kuat rasanya pasti sulit untuk dapat bertahan dan memberi diri sepenuhnya untuk melayani dengan sungguh dan tekun. Sedangkan untuk dapat berkomitmen melayani Tuhan dengan sungguh, kita harus mendasarinya dengan kasih dan kesetiaan. Jika kita mengasihi Tuhan Yesus dengan sungguh, pastinya apa pun yang kita lakukan adalah untuk memuliakan Dia (Kolose 3:23). Apabila mengasihi Tuhan Yesus adalah dasar, tentu kita akan setia mengerjakan segala perkara, baik itu perkara yang kecil, bahkan perkara yang besar sekalipun.
Hidup ini adalah milik-Nya! Saat ini banyak orang yang begitu mudah berubah. Tidak lagi melayani Tuhan dengan sungguh karena merasakan sakitnya pelayanan. Manusia tidak lagi setia melayani Tuhan oleh karena masalah sakit-penyakit, penderitaan, dan bahkan juga karena merasa berkelimpahan. Bahkan sering kita berkata dalam hati, "Percuma melayani Tuhan, hanya buang-buang waktu dan uang." Merasa lelah, merasa bahwa melayani Tuhan adalah beban yang begitu berat. Manusia lebih suka dilayani daripada melayani.
Tuhan Yesus sudah berkorban dan rela mati bagi kita, mengapa kita tidak mau melayani dan melakukan yang terbaik bagi Dia seumur hidup kita? Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk berkomitmen melayani, yaitu:
1.       Memberi Diri. Tentu tugas pertama kita dalam melayani adalah memberi diri. Tidak mungkin orang mau melayani, namun tidak mau memberi diri. Memberi diri baik itu di IMKP, maupun dalam pelayanan-pelayanan lain.
2.       Melayani Dengan Hati. Memberi diri dengan hati yang sungguh-sungguh, tidak melihat jabatan dan status sosial yang dimiliki dan mengikuti teladan Kristus (Filipi 2:5-11).
3.       Seturut Kehendak Bapa. Dalam melayani bukan kehendak kita yang diutamakan, namun kehendak Tuhan Yesus. (Yohanes 15:16) “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
Dasar dari setiap komitmen yg kita lakukan adalah karena cinta Tuhan yang telah mengasihi kita (Yohanes 3:16). Cinta itu akan membuat kita mengasihi Dia diatas segalanya dan mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri (Matius 22:37-40). Dengan dasar itulah, maka setiap orang seharusnya memberi diri untuk melayani Tuhan, dan bukan diatas dasar yang lain.
Sebagai Mahasiswa Kristen yang bertanggung jawab, sudah seharusnya kita mengerjakan tanggung jawab kita di kampus dengan sungguh-sungguh, dengan tidak bermalas-malasan dalam studi di kampus, dan dengan mau memberi diri melayani Tuhan Yesus. Salah satu bentuk kita melakukan tugas pelayanan dan tanggung jawab kita adalah dengan sederhananya “menjadi teladan” di tengah-tengah lingkungan kampus yang keras, hidup dalam Firman, mau memberi diri untuk dibentuk, membagikannya kepada orang lain tentang  kasih dan keselamatan itu, dan mau mengambil bagian dalam tugas pelayanan yang ada di IMKP (Pelayan Persekutuan, Kegiatan, Kepanitiaan, dan Kepengurusan).
IMKP menunggu pelayananmu! Kampus menunggu pelayananmu! Gereja menunggu pelayananmu! Kehidupan masyarakat juga menunggu pelayananmu! Dan semua menunggu pelayananmu.
Marilah memberi diri untuk dibentuk, dan mau mengambil bagian dalam tugas pelayanan sebagai tanggung jawab kita (Matius 28:16-20). Dan kerjakan itu sebagai ungkapan syukur (Roma 3:23-24), karena Tuhan Yesus Kristus telah memilihmu! (Yohanes 15:16).

#Penulis Artikel: B. A.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar