Senin, 15 Juni 2015

The Active Kindness! (Kebaikan Aktif)

The Active Kindness!
(Kebaikan Aktif)
[Matius 7: 12-23]

SALAH SATU FALSAFAH hidup orang Tiongkok mengatakan: “Apa saja yang engkau  tidak mau orang lain lakukan kepadamu, jangan lakukan itu pada orang lain.” Ajaran ini diterima banyak orang untuk diteruskan pada generasi berikutnya sebagai salah satu “pagar moral” bangsa. Inti dari prinsip ini adalah sebelum melakukan tindakan yang negative, orang diajak untuk berpikir terlebih dahulu. Jika orang lain melakukan hal ini pada diri saya, apakah saya akan merasa senang? Jika tidak, jangan lakukan hal itu kepada orang lain. Jika falsafah ini diterapkan secara universal, niscaya kejahatan akan jauh berkurang.
Falsafah hidup seperti itu tentu merupakan prinsip hidup yang baik. Namun bagi orang Kristen, kita memiliki falsafah hidup sendiri, yaitu sesuai dengan ajaran Yesus bagi kita. Yesus mengajar kita, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang berbuat kepadamu, perbuatlah demikian kepada mereka.” Apa bedanya ajaran Yesus ini dengan falsafah Tiongkok di atas? Bedanya, kita diajar bukan sekadar TIDAK MELAKUKAN YANG JAHAT kepada orang lain, tapi kita harus secara AKTIF MELAKUKAN SEGALA YANGBAIK kepada orang lain. Inilah kebaikan aktif, bukan pasif! Tidak melakukan kejahatan dan hal-hal yang merugikan orang lain memang baik, namun lebih baik lagi jika melakukan kebaikan bagi sesama!
PANGGILAN TUHAN ATAS hidup kita sudah nyata, yaitu agar terang kita bercahaya di depan orang supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa di sorga (Matius 5:16). Yesus Kristus telah memberikan teladan kepada kita. Yesus, tak hanya menjaga agar tidak merugikan orang lain, tapi Dia juga melakukan kebaikan-kebaikan kepada banyak orang. Bahkan, kepada orang-orang yang tidak sepaham denga-Nya pun Ia tetap menunjukkan kemurahan hati-Nya. Ia menunjukkan belas kasihan dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan-Nya, Ia mengampuni setiap orang yang bersalah, Ia mengasihi orang-orang berdosa. Semuanya itu dilakukan-Nya karena kasih dan tanpa syarat. Yesus memuliakan Bapa-Nya melalui perbuatan baik-Nya. So, tunggu apalagi? Siapa lagi yang melakukannya kalau bukan kita dan kapan lagi lakuinnya kalau bukan sekarang ?! Let’s be the Agents of Kindness! JBU ^_^

#Penulis Artikel: G.L.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar