The Active Kindness!
(Kebaikan Aktif)
(Kebaikan Aktif)
[Matius 7: 12-23]
SALAH
SATU FALSAFAH hidup orang Tiongkok mengatakan: “Apa saja yang engkau tidak mau orang lain lakukan kepadamu, jangan
lakukan itu pada orang lain.” Ajaran ini diterima banyak orang untuk diteruskan
pada generasi berikutnya sebagai salah satu “pagar moral” bangsa. Inti dari
prinsip ini adalah sebelum melakukan tindakan yang negative, orang diajak untuk
berpikir terlebih dahulu. Jika orang lain melakukan hal ini pada diri saya,
apakah saya akan merasa senang? Jika tidak, jangan lakukan hal itu kepada orang
lain. Jika falsafah ini diterapkan secara universal, niscaya kejahatan akan
jauh berkurang.
Falsafah
hidup seperti itu tentu merupakan prinsip hidup yang baik. Namun bagi orang
Kristen, kita memiliki falsafah hidup sendiri, yaitu sesuai dengan ajaran Yesus
bagi kita. Yesus mengajar kita, “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya
orang berbuat kepadamu, perbuatlah demikian kepada mereka.” Apa bedanya ajaran
Yesus ini dengan falsafah Tiongkok di atas? Bedanya, kita diajar bukan sekadar
TIDAK MELAKUKAN YANG JAHAT kepada orang lain, tapi kita harus secara AKTIF
MELAKUKAN SEGALA YANGBAIK kepada orang lain. Inilah kebaikan aktif, bukan
pasif! Tidak melakukan kejahatan dan hal-hal yang merugikan orang lain memang
baik, namun lebih baik lagi jika melakukan kebaikan bagi sesama!
PANGGILAN
TUHAN ATAS hidup kita sudah nyata, yaitu agar terang kita bercahaya di depan
orang supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan Bapa di
sorga (Matius 5:16). Yesus Kristus telah memberikan teladan kepada kita. Yesus,
tak hanya menjaga agar tidak merugikan orang lain, tapi Dia juga melakukan
kebaikan-kebaikan kepada banyak orang. Bahkan, kepada orang-orang yang tidak
sepaham denga-Nya pun Ia tetap menunjukkan kemurahan hati-Nya. Ia menunjukkan
belas kasihan dan menolong orang-orang yang membutuhkan pertolongan-Nya, Ia
mengampuni setiap orang yang bersalah, Ia mengasihi orang-orang berdosa.
Semuanya itu dilakukan-Nya karena kasih dan tanpa syarat. Yesus memuliakan
Bapa-Nya melalui perbuatan baik-Nya. So, tunggu apalagi? Siapa lagi yang
melakukannya kalau bukan kita dan kapan lagi lakuinnya kalau bukan sekarang ?!
Let’s be the Agents of Kindness! JBU ^_^
#Penulis Artikel: G.L.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar