KOMITMEN
MELAYANI
(Oleh: Pengurus
IMKP 2014-2015)
Kolose 3:23
“Siapa anggota
IMKP yang tidak pernah melihat Nats Alkitab di atas? Pastinya semua tau bahwa
nats itu merupakan pedoman dasar dalam mengerjakan tugas pelayanan Tuhan di
IMKP, nats itu merupakan dasar untuk dapat mengerjakan dengan komitmen dan
menjalaninya dangan penuh kasih.”
Tanpa komitmen
yang kuat rasanya pasti sulit untuk dapat bertahan dan memberi diri sepenuhnya untuk
melayani dengan sungguh dan tekun. Sedangkan untuk dapat berkomitmen melayani
Tuhan dengan sungguh, kita harus mendasarinya dengan kasih dan kesetiaan. Jika
kita mengasihi Tuhan Yesus dengan sungguh, pastinya apa pun yang kita lakukan
adalah untuk memuliakan Dia (Kolose 3:23). Apabila mengasihi Tuhan Yesus adalah
dasar, tentu kita akan setia mengerjakan segala perkara, baik itu perkara yang
kecil, bahkan perkara yang besar sekalipun.
Hidup ini adalah
milik-Nya! Saat ini banyak orang yang begitu mudah berubah. Tidak lagi melayani
Tuhan dengan sungguh karena merasakan sakitnya pelayanan. Manusia tidak lagi
setia melayani Tuhan oleh karena masalah sakit-penyakit, penderitaan, dan
bahkan juga karena merasa berkelimpahan. Bahkan sering kita berkata dalam hati,
"Percuma melayani Tuhan, hanya buang-buang waktu dan uang." Merasa
lelah, merasa bahwa melayani Tuhan adalah beban yang begitu berat. Manusia
lebih suka dilayani daripada melayani.
Tuhan Yesus
sudah berkorban dan rela mati bagi kita, mengapa kita tidak mau melayani dan
melakukan yang terbaik bagi Dia seumur hidup kita? Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan untuk berkomitmen melayani, yaitu:
1.
Memberi
Diri. Tentu tugas pertama kita dalam melayani adalah memberi
diri. Tidak mungkin orang mau melayani, namun tidak mau memberi diri. Memberi
diri baik itu di IMKP, maupun dalam pelayanan-pelayanan lain.
2. Melayani Dengan Hati. Memberi
diri dengan hati yang sungguh-sungguh, tidak melihat jabatan dan status sosial
yang dimiliki dan mengikuti teladan Kristus (Filipi 2:5-11).
3.
Seturut
Kehendak Bapa. Dalam melayani bukan kehendak kita yang
diutamakan, namun kehendak Tuhan Yesus. (Yohanes 15:16) “Bukan kamu yang
memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,
supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang
kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.”
Dasar dari
setiap komitmen yg kita lakukan adalah karena cinta Tuhan yang telah mengasihi
kita (Yohanes 3:16). Cinta itu akan membuat kita mengasihi Dia diatas segalanya
dan mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri (Matius 22:37-40). Dengan
dasar itulah, maka setiap orang seharusnya memberi diri untuk melayani Tuhan,
dan bukan diatas dasar yang lain.
Sebagai
Mahasiswa Kristen yang bertanggung jawab, sudah seharusnya kita mengerjakan
tanggung jawab kita di kampus dengan sungguh-sungguh, dengan tidak bermalas-malasan
dalam studi di kampus, dan dengan mau memberi diri melayani Tuhan Yesus. Salah
satu bentuk kita melakukan tugas pelayanan dan tanggung jawab kita adalah
dengan sederhananya “menjadi teladan” di tengah-tengah lingkungan kampus yang
keras, hidup dalam Firman, mau memberi diri untuk dibentuk, membagikannya
kepada orang lain tentang kasih dan keselamatan
itu, dan mau mengambil bagian dalam tugas pelayanan yang ada di IMKP (Pelayan
Persekutuan, Kegiatan, Kepanitiaan, dan Kepengurusan).
IMKP menunggu
pelayananmu! Kampus menunggu pelayananmu! Gereja menunggu pelayananmu!
Kehidupan masyarakat juga menunggu pelayananmu! Dan semua menunggu pelayananmu.
Marilah memberi
diri untuk dibentuk, dan mau mengambil bagian dalam tugas pelayanan sebagai
tanggung jawab kita (Matius 28:16-20). Dan kerjakan itu sebagai ungkapan syukur
(Roma 3:23-24), karena Tuhan Yesus Kristus telah memilihmu! (Yohanes 15:16).
#Penulis Artikel: B. A.
#Penulis Artikel: B. A.