Pelangi
setelah Badai
(Ayub
42:1-17)
Sejak lahirku aku tumbuh dalam
keluarga Kristen yang cukup bertumbuh dalam iman. Orangtuaku dua-duanya adalah
pegawai negeri sipil di pelosok negeri ini. Ayahku seorang Guru, begitu juga
dengan Ibuku. Ayah adalah sosok yang sangat menjadi idola dalam hidupku, sejak
kecil berumur 4 Thn. ia telah ditinggal oleh kakek dan nenek karena telah
dipanggil oleh Tuhan Yesus. Ayah adalah anak bungsu dari 5 bersaudara, sejak
kecil ia berjuang hidup di kampung dengan hidup mengharapkan belas kasih
keluarga-keluarga yang ada di kampung, maklum masa itu kira-kira Thn 1969,
bahkan Agama belum ada di desaku, hidup masih di hutan-hutan dan nomaden,
pakaian masih menggunakan kulit kayu, ketika ia mulai beranjak usia ia dibawa
di kecamatan (Sekarang Kota Kecamatan) diasuh oleh kakak pertamanya, ayah sudah
puas merasakan budaya dayak yang sesungguhnya, bahkan hingga masuk di sekolah
dasar pada saat itu ia masih menggunakan celana adat dayak dari kulit kayu
(Kepoa) dengan baju kain yang lebar hingga tidak terlalu nampak, dan sering
dihina orang-orang. Sejak kelas 5 sekolah dasar ia memutuskan untuk hidup
mandiri, membuat ladang sendiri, mencari uang sendiri untuk biaya sekolah dan
hidupnya. Ketika menyelesaikan SD nya ayah memutuskan untuk merantau ke Ibu
Kota Provinsi Kalbar saat ini, ia tinggal dengan konsulat Malaysia dan membantu
di rumah tersebut dengan itu ia tidak perlu membayar uang sekolahnya dan bisa
meneruskan pendidikannya. Ketika ku dengar cerita ayah tentang dirinya, aku
begitu bersyukur dengan kehidupanku saat ini. Ayah bahkan rela mencuci tumpukan
piring ibu kantin hanya untuk mendapatkan 1 mangkuk mie goreng setiap hari saat
ia sekolah untuk mengganjal perut laparnya karena tidak ada uang jajan. Ayah
mulai aktif di gereja, bahkan pernah menjadi ketua pemuda-pemudi di gereja. Dan
ia hidup dengan keras dan disiplin hingga bisa menjadi sosok yang sangat aku
kagumi saat ini.
Begitu
juga Ibuku, ia lahir dari keluarga tidak mampu bahkan sangat tidak berkecukupan.
Dan meneruskan pendidikannya dengan hidup di panti asuhan pemerintah pada 26 tahun yang lalu. Ayah adalah seorang tokoh injil di tempat kami, Ibu adalah
guru Agama Kristen di desa kami bahkan 4 hari jalan kaki untuk bersekolah
menuju Kota Kabupaten saat ini mereka tetap tersenyum. Hal yang tidak mampu ku
bandingkan dengan yang kurasakan saat ini, bila aku ada diposisi mereka mungkin
mereka tidak dapat menghidupi dan mencukupkan biaya pendidikan kami
anak-anaknya. Aku bahkan tidak pernah kekurangan kasih sayang dari mereka. Aku
dididik keras, harus disiplin, kerja keras, dan tertanam di jiwaku kata “Jangan
Menyerah!” dan diajarkan selalu hidup sederhana. Saat kecil sudah biasa dididik
ketika melakukan kesalahan yang berat dengan seuntai rotan yang membuat kulit
ini biru hingga kelas 1 SMA. Namun begitupun kasih sayang mereka, tiada
habisnya kepadaku. Hingga 3Thn yang lalu aku gagal meraih cita-cita ingin
berada di Institut milik pemerintah. Aku sempat putus asa, mulai mengenal dunia
yang tidak berkenan di hadapan Tuhan Yesus, hidup turut dengan dunia, sempat
ingin tidak melanjutkan pendidikan. Setelah 1 tahun telah berlalu aku mencoba
melanjutkan pendidikan atas desakan ibuku, dengan maksud agar aku mengisi masa
mudaku, dan singkat cerita akhirnya aku bertemu dengan persekutuan di kampus
yang semakin mengubahku menjadi dekat dengan-Dia. Yang awalnya aku berfikir aku
tidak dipedulikan Tuhan, doaku tidak didengarkan Tuhan, pengharapanku pada
Tuhan Yesus mulai memudar namun akhirnya aku kembali dalam dekapan kasih-Nya,
menemukan tujuan-Nya dalam hidupku, dan aku diperbaharui kembali.
Aku
sadar akan perjuangan keluargaku (ayah dan ibu) bahwa Tuhan Yesus tidak selalu
menjanjikan pelangi menghiasi hidupku. Aku akhirnya mengerti Tuhan Yesus tidak
selalu menjanjikan dihati ada jawaban pasti saat ku berdoa dan menanti. Dan aku
ingat “Beserta Tuhan Yesus badai akan berlalu, taklukkan gelombang hidup ini,
dan Ia selalu genggam tangan kita disaat kita tidak mampu, hingga akhirnya ada
pelangi yang indah menanti dibalik badai yang kita lalui.” Tuhan Yesus memang
tidak menjanjikan ketika kamu hidup menjadi seorang Kristen, kamu tidak akan
mendapatkan masalah, tidak akan mendapatkan musibah, tidak akan gagal, dan
masih banyak yang lainnya. Tuhan Yesus tidak menjanjikan semuanya itu! namun
janji-Nya adalah “Ia setia bersama kita dalam apa pun yang kita rasakan”. Tuhan
Yesus pasti sedih melihat ketika kita putus asa, ketika kita lari daripada-Nya
dalam setiap kesesakkan dan keterpurukan kita, namun kita juga mestinya tahu
Tuhan Yesus tidak meninggalkan kita. Tuhan Yesus hanya ingin berkata “Nak, Bapa
bersamamu. Jangan takut, berjuanglah! Aku akan selalu menyertaimu. Kamu hanya
perlu minta pada-Ku dan terus berjuang nak...”. Tuhan tidak menjanjikan ada jalan
singkat ketika badai hidup menerpa, namun percayalah bahwa ketika kita berjuang
keras melaluinya, pasti akan ada pelangi yang indah dan langit yang cerah
setelah badai yang kita lalui.
(Roma
8:28-30)
8:28
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah.
8:29
Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari
semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu,
menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30
Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan
mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang
dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.
Allah selalu memiliki maksud baik atas setiap apa yang kita
alami dalam hidup ini.
“Janganlah
hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal
keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.” Filipi
4 : 6.
#Penulis Artikel: B.A
Keren :D Selalu bersyukur dan ttp mengandalkan Tuhan Yesus :D Jgn lupakan jasa" dan perjuangan org tua :D (y)
BalasHapus^_^ TYM
Hapus1xbet korean review - legalbet
BalasHapus1xbet korean is an online casino that launched back in 2013 and it 1xbet now has the biggest collection 바카라 of 제왕카지노 games, tournaments and sports betting markets.